top of page

PENANTIAN TUJUH TAHUN

Kamus Besar Bahasa Indonesia harusnya menambahkan arti baru dari kata Kesabaran: Milanisti.


Manusia mana yang rela menunggu tim kesayangan mereka selama tujuh tahun lamanya dan itu pun perjalanannya tidaklah mulus sama sekali. Senam jantung tiap pertandingan, rasa kesal ketika klub membeli pemain tidak guna dan menjual talenta muda, dan tentunya inkonsisten dengan pemilihan pelatih.


Saya pribadi sempat berpikir jika memang inilah nasib A.C Milan sekarang, kita tidak akan pernah bisa kembali ke UCL lagi. Bahkan klub se-bapuk Arsenal saja masih bisa menikmati kompetisi tertinggi di tanah Eropa ini. Tidak ada ekspetasi yang tinggi untuk Milan, bahkan untuk musim ini.


Tetapi untungnya saya salah.


Penantian selama tujuh tahun lamanya, tujuh tahun! Akhirnya dibayar lunas dengan perjuangan dan hasil di akhir musim yang gemilang. Memang, saya pribadi sempat mengimpikan Scudetto tetapi sekarang ketika melihat hasil akhirnya bagaimana, saya sudah sangat bahagia dengan hasil ini.


Dengan line-up pemain yang boleh dibilang baru lulus SMA dan minim pengalaman, apakah Milan bisa survive di UCL nanti? Tentu tidak. Milanisti manapun juga tidak akan berpikir jika kami bisa langsung begitu saja memenangkan UCL di musim pertama kami kembali ke kompetisi ini.


DNA Eropa Milan sudah mati dan hilang sedari lama, itu kini hanyalah kisah mitos yang diceritakan oleh orang tua kepada anaknya sebelum tidur. Kisah mitos itu kini berubah menjadi kisah perjuangan anak-anak muda yang akan membawa tim ini setinggi yang mereka bisa.


Tentunya, harus ada perubahan dan upgrade untuk tim agar bisa survive dan berkompetisi di tiga kompetisi yang berbeda di musim depan. Tetapi itu bukan urusan kami sebagai Milanisti, kami percayakan saja kepada Paolo Maldini dan deretan manajemen klub.


Pada akhir postingan ini, saya ingin mengatakan apabila saya bahagia, dan saya bangga dengan tim ini.


FORZA MILAN!

8 views0 comments

Related Posts

See All

Comments


bottom of page